Posts

Blog pada Pandangan Pertama

Cintaku pada Blog pada Pandangan Pertama Aku mengenal blog pada awal 2021 lewat grup lagerunal yang keren. Waktu itu, aku seperti sedang jatuh cinta pada seorang gadis pada pandangan pertama. Keren dan menantang. Namun sayang, “persentuhanku” dengan blog hanya sepenggal waktu, dan kuakhiri pada 24 Februari 2021 lewat tulisan blog berjudul “Sang Penerima Tantangan : Menulis Buku dalam Seminggu”. Setelahnya, hampir dua tahun aku tidak pernah lagi “Ngeblog”. Sejumlah 28 tulisan yang telah dipublis kutinggalkan begitu saja. Boro-boro menjadi blogger profesional, blog yang kunamai “F-Lubis” kuangguri sekian lama bak pergi tanpa pesan. Ah, aku seperti lelaki yang tak bertanggung jawab saja. Kini, aku seperti baru menyadari kembali kalau “Cintaku” pada blog masihlah bertaut. Cintaku ternyata belum usai. Blog sesungguhnya adalah aplikasi yang keren dan sangat berguna bagi penggunanya untuk saling berbagi cerita, ide, inspirasi, dan tentunya “keasyikan-keasyikan” lainnya. Melalui blog, kita bis

“Sang Penerima Tantangan : Menulis Buku dalam Seminggu”

Image
      Pertemuan 21 : Jum’at, 19 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Musiin, M.Pd Topik : Menaklukkan Tantangan Menulis Buku Nonfiksi 7 Hari Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd     Jika pada pertemuan pelatihan menulis sebelumnya, Prof Ekoji memberikan tantangan menulis buku dalam satu minggu, maka kali ini giliran “sang penerima” tantangan yang telah berhasil menulis buku dalam seminggu yang memberikan pencerahannya. Sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi penulis pemula seperti saya bisa menyimak pencerahan dari orang-orang yang berhasil menerima tantangan tersebut. Sungguh, saya masih menganggap kalau menulis buku dalam seminggu tetaplah sebuah pekerjaan yang berat dan sulit.   Akan tetapi, Ibu Musiin, M.Pd selaku alumni pelatihan menulis gelombang 8 mampu menjawab tantangan tersebut dan b

“Blog : Terkelola atau Terbengkalai”

Image
    Pertemuan 20 : Rabu, 17 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Dedi Dwitagama Topik : Komitmen Menulis dan Berkarya Melalui Blog Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd     Blog (dari kata web log) adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seirng kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari isi pengguna blog tersebut. Oleh karena itu, blog yang pertama kali ditemukan pada tahun 2003 oleh Evan Williams, merupakan salah satu platform digital yang sangat efektif dijadikan sebagai media melatih kemampuan menulis. Dengan “keleluasaan

“Spirit" dan "Feel" Menulis Buku Hanya dalam Satu Minggu

Image
  Pertemuan 19 : Senin, 15 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Prof. Richardus Eko Indrajit Topik : Kiat Menulis Buku dalam Seminggu Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd     Sudah lama saya penasaran dengan sosoknya. Sejak bergabung dengan grup pelatihan menulis ini, namanya sudah sering disinggung-singgung oleh para punggawa grup seperti Omjay dan Bu Aam. Jadilah “namanya” menjadi salah satu nama yang saya “rindu-rindukan” pada pelatihan menulis ini. Bagaimana tidak penasaran, kiprah dari sosok yang lahir 52 tahun silam ini boleh dikatakan sangat luar biasa. Selain dikenal sebagai pakar teknologi, Bapak Eko Indrajit juga merupakan seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri.   Saat ini beliau juga te

“Menjadi Penulis : Yes, I did It”

Image
    Pertemuan 18 : Jum’at, 12 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Joko Irawan Mumpuni Topik : Menulis Buku yang Diterima Penerbit Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd     Saya begitu bahagia pada pelatihan menulis pertemuan ke-delapan belas ini. Seperti mendapat sebuah keberkahan, kali ini kami para peserta mendapat kesempatan untuk menyimak pencerahan dari Direktur Penerbitan Penerbit Mayor Andi, yaitu Bapak Joko Irawan Mumpuni. Dari awal pemaparan, anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY ini langsung memberikan pertanyaan menggelitik tentang posisi dalam sebuah tangga “spirit menulis” saat kita memutuskan diri menjadi seorang penulis. Apakah kita sebatas berada pada tahap “i can do it”, “i will do it”, atau sudah sampai pada tahap “yes, i did it”. Berikutnya mengalirlah pencerahan-pencerahan dari se

Mimpi dan Prestise : Tulisan di Penerbit Mayor

Image
    Pertemuan 17 : Rabu, 10 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Edi S. Mulyanta Topik : Menembus Tulisan di Penerbit Mayor Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd     Sejak mencoba “menerjunkan diri” menjadi seorang penulis dan mengikuti kegiatan pelatihan menulis, sering kali kita mendengar istilah penerbit mayor dan penerbit minor. Ada juga istilah penggolongan penerbit besar dan penerbit indie. Istilah-istilah yang menjadi acuan “terminal” untuk tulisan-tulisan yang telah selesai “digarap” dan siap untuk dipublikasi. Pada dasarnya tidak ada peraturan yang menggolongkan jenis-jenis penerbit. Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang sistem perbukuan, yang dikatakan penerbit adalah lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang menyelenggarakan kegiatan penerbitan buku. Adapun penerbitan

“Gerilya Pemasaran Via Sosia Media”

Image
    Pertemuan 16 : Senin, 08 Februari 2021 Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB Pemateri : Agustinus Subardana Topik : Teknik Memasarkan Buku Peruseme : Lubis Pirnandes, M.Pd   Jika setelah selesai menulis dan tulisan tersebut diterbitkan, pastilah berikutnya setiap penulis ingin bukunya sampai ke tangan banyak pembaca. Itu artinya, buku harus dikenalkan dan dipasarkan ke khalayak sehingga ada pembaca yang berminat untuk mengapresiasi dan membaca tulisan kita. Yang menjadi pekerjaan rumah, tentu cara pemasaran yang digunakan, terlebih bagi yang menerbitkan bukunya di penerbit indie. Maka sebagai pencerahan, pada pelatihan menulis gelombang 17 pertemuan ke-16 ini, sang direktur pemasaran penerbit mayor Andi, Bapak Agustinus Subardana membagikan tips dan triknya dalam memasarkan buku. Pencerahan terkait “Strategi Pemasa